بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamuu'alaikum warohmatullahi wabarokatu
INTERNET - Hampir seluruh manusia menggunakannya baik untuk mengerjakan tugas, hiburan, e-mail, mencari informasi dll. Namun tidak semua masyarakat menggunakannya baik di belahan dunia termasuk Indonesia yang masih belum bisa mengakses internet. Mengapa?, penyebabnya cukup banyak, antara lain daerahnya tidak memungkinkan jankauan jaringan internet, dan masih banyak lagi. Tapi apakah kalian tau Apa itu Internet?, Internet
merupakan jaringan dari jaringan komputer (interconnected network)
dimana internet dapat digambarkan sebagai sebuah kota elektronik yang
sangat besar dimana setiap penduduk memiliki alamat (Internet &
e-mail address) yang dapat digunakan untuk berkirim informasi atau
surat. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan
menggunakan komputer sebagai kendaraan.
Di sini kita juga akan membahas tentang Sejarah Internet dan Perkembangannya baik di dunia maupun di Indonesia, negara kita ini. Baiklah kita akan memulai dari Sejarah Internet.
1. SEJARAH INTERNET
Internet
merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET
(Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana denganhardwaredan software komputer yang
berbasis UNIX,
kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui
saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang
sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh
sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer
seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya
dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2. SEJARAH INTERNET DI DUNIA
Sejarah Internet dimulai pada tahun
60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian
tentang jaringan global dan masalah interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa
program penelitian mulai dilakukan untuk melihat mekanisme pengaitan
jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah satu solusi yang muncul dari
penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet switching. Pada teknik
packet switching, data atau file berukuran besar yang akan dikirim melalui
jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil agar lebih
mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan packet
switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation),
Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada
tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala kantor
pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata Amerika
Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem jaringan
yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor
memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama
ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA)
dan Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober
1969. Pada tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang
bergabung, yakni University of Utah dan University of California, Santa
Barbara sehingga total terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang
berbasis pada teknologi ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun
1981, jumlah simpul yang tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media fisik jaringan mendorong pengembangan tatacara komunikasi (protokol komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara global yang kemudian hari kita kenal sebagai “Internet”.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober 1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia. Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi
Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di Amerika Serikat dengan di
ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk beroperasi. Internet mulai
booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu perubahan dalam budaya dan
dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi cepat menggunakan e-mail,
diskusi bebas di forum, dan Web.
3. SEJARAH INTERNET DI INDONESIA
Di Indonesia sendiri Internet
mulai berkembang sekitar tahun 1990-an saat itu jaringan Internet di Indonesia
lebih dikenal sebagai paguyuban network dimana semangat kekeluargaan
dan gotong royong sangat hangat terasa oleh pelakunya.
Muncul nama-nama legendaris yang
dikenal sebagai pionir perkembangan Internet di Indonesia diantaranya adalah
Rahmat M. Samik Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto,
Putu Surya dll. Itulah beberapa nama-nama yang mengemuka di awal pembangunan
Internet di Indonesia.
Namun jangan dibanyangkan Internet
di Indonesia pada masa dahulu seperti Internet pada masa sekarang, karena masih
jauh dari kata modern. Pada awalnya para anak muda di atas memanfaatkan
internet hanya untuk memudahkan mereka dalam berkomunikasi dan aktivitas
perdagangan yang mereka lakukan.
Sifatnya juga masih sangat
terbatas, tidak semua orang bisa mengakses Internet dengan bebas di Indonesia.
Hanya orang-orang yang sudah masuk paguyuban mereka saja yang bisa mengakses
Internet di Indonesia, itu pun fasilitasnya masih minim dan teramat sederhana.
Pada tahun 1986-1987 mulai muncul
perkembangan jaringan paket radio dengan memanfaatkan Internet. Robby Soebikato
merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio di Indonesia yang mengaitkannya
dengan jaringann Internet.
Hingga komunikasi lewat
pengembangan tersebut cepat berkembang dan mudah dilakukan bahkan hingga keluar
negeri menembus batas negara hingga ke Kanada. Lambat laun dengan infrakstruksi
yang terus berkembang dan atas dukungan pemerintah. Akhirnya Internet di
Indonesia bisa seperti sekarang.
Meski Internet di Indonesia
cenderung masih sangat lambat dibandingkan dengan negara-negara yang lain,
namun dengan adanya Internet kita bisa melihat dunia luar dengan bebas dan
tentunya banyak ilmu yang bisa kita dapat dari dunia ini. Tidak hanya itu bagi
kalangan bisnis Internet juga menjadi ladang yang subur bagi mereka untuk
mendaur uang.
4. PERKEMBANGAN INTERNET
Internet telah
membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang
tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram, telepon,
radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun
menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih
berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan
penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan
sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu
dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.
Internet
merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang tak
pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet
switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas
academica telah bekerjasama berupaya mengubah dan menciptakan teknologi
baru yang menarik ini.
Sekian dari saya Sejarah dan Perkembangan Internet , Mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan. Terima Kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar